Rabu, 15 November 2017

Gadis Kecil Penjaja Korek Api

Gadis Kecil Penjaja Korek Api Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Langit amat kelam. Hujan mengurapi bumi. Deras. Genangan air naik hingga ke trotoar pertokoan. Bumi amat muram. Sementara itu lampu jalan dan neon-sign berkedap-kedip, berkilauan menyajikan mimpi. Seorang gadis cilik dengan buntalan kantung plastik hitam berjalan menelusuri tepian jalan yang gelap. Tangan dan kakinya, yang telanjang, membiru diterpa cuaca dingin. Dia berjalan sendirian sambil menjajakan korek api dagangannya kepada satu dua orang yang melintas. Tetapi tak ada yang memperhatikannya. Semua hanya bergegas lewat, memikirkan diri mereka sendiri, megejar waktu untuk pulang ke rumah masing-masing. Malam ini malam tahun baru dan semua orang bergegas untuk berkumpul bersama.

?Aku takut pulang? desah gadis itu pahit. ?Ayah pasti akan memukulku lagi bila aku pulang tanpa uang.? Dia membayangkan rumahnya yang sempit dan kusam. Dinding yang retak dan ditutupi koran bekas serta kalender tua agar angin tidak menusuk masuk. Terakhir kali dia pulang tanpa uang, ayahnya yang sedang mabuk memukulnya. Kata ayahnya:?Tidak ada makanan bagi orang malas!? Toh, dia tak dapat memaksa orang untuk membeli korek apinya. Maka dia terus menelusuri trotoar kota. Di depan sebuah Restauran dia berhenti dan memandang ke dalam. Dia melihat kumpulan orang yang sedang bergembira. Di depan mereka terhidang makanan yang kelihat
... baca selengkapnya di Gadis Kecil Penjaja Korek Api Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Jumat, 10 November 2017

Jatuh 7 Kali

Jatuh 7 Kali Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

“Kriing… kriingg!!”
Duh… suara apa sih itu? Mengganggu saja! Tidak tau apa kalau aku sedang tidur?!
“Krriinngg… krriinngg… kkrriinnggg!!!”
Suara itu semakin lama semakin kencang. Akhirnya aku coba membuka mata. Ternyata asal suara itu dari jam bekerku. Pantas saja berbunyi. Jam sudah menunjukkan pukul 5 pagi. Sudah saatnya aku siap-siap berangkat sekolah!
Dengan semangat 45, aku pun bersiap-siap turun dari tempat tidurku. Tiba-tiba terdengar suara teriakan dari luar kamar dan membuatku kaget.
“Kak Nina, cepet bangun! Sudah jam 5 pagi nih!” teriaknya.
Ternyata suara teriakan yang menganggu itu, adalah suara adikku si Mona. Anak itu sering sekali berteriak menyuruhku bangun. Sebenarnya, aku tidak suka dibangunkan dengan cara seperti itu. Lagipula tidak perlu di beri tau pun, aku juga sudah tau kalau ini sudah pagi! Menyebalkan sekali! Membuat suasana pagi yang tenang ini menjadi panas aja!
Dengan kesal, aku pun kembali berteriak menjawab teriakkannya tadi.
“Iya, udah tau! Enggak perlu teriak, juga bisa kalee!” teriakku dari dalam kamar.
Tiba-tiba ketika aku bangun dari tempat tidur, mendadak tangan dan kakiku kram. Apalagi dengan posisi tidurku yang salah yaitu badanku berada di ujung tempat tidur dan menghadap ke lantai. Membuat seluruh tubuhku menjadi pega
... baca selengkapnya di Jatuh 7 Kali Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Rabu, 01 November 2017

Habis Gelap, Terbitlah: TUKUL

Habis Gelap, Terbitlah: TUKUL Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Tukul Arwana adalah pelawak atau mungkin lebih sukses sebagai presenter yang saat ini termasuk dalam jajaran pesohor dengan bayaran tertinggi negeri ini. Keberhasilan luar biasa yang diperoleh Tukul sekarang sama sekali tidaklah diperoleh tanpa perjuangan. Walaupun terlihat banyak bercanda, namun kadang Tukul menyimpan kesedihan yang amat dalam terhadap sejumlah persoalan hidup yang dialaminya.

Tahun 1985, Tukul dan Joko mengikuti Lomba Lawak Mini Kata Nasional di Balai Sidang. Saat itu jurinya almarhum Arwah Setiawan dari Lembaga Humor Indonesia, Dono dari Warkop dan Asmuni dari Srimulat. Saat itu, grup lawaknya terpilih menjadi pemenang. Saat Tukul berpikir, dengan memenangi lomba lawak tingkat nasional maka dirinya akan kebanjiran order. Namun, kenyataan tidaklah begitu mudah. Bahkan semua koran yang dibelinya tidak ada satu pun yang memuat tentang kemenangannya. Perasaannya sangat sedih waktu itu.

Di saat belum sukses, Tukul sempat merasa nelangsa di saat p
... baca selengkapnya di Habis Gelap, Terbitlah: TUKUL Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Selasa, 31 Oktober 2017

Wiro Sableng #8 : Dewi Siluman Bukit Tunggul

Wiro Sableng #8 : Dewi Siluman Bukit Tunggul Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1WIRO SABLENG

Pendekar Kapak Maut Naga Geni 212

Karya: Bastian Tito

Wiro Sableng menghentikan jalannya di tikungan itu. Matanya memandang ke muka memperhatikan beberapa buah gerobak besar ditumpangi oleh perempuan-perempuan dan anakanak.

Gerobak-gerobak itu juga penuh dengan muatan berbagai macam perabotan rumah tangga.

Belasan orang laki-laki kelihatan berjalan kaki dan membawa buntalan barang-barang. Jelaslah bahwa semua mereka itu tengah melakukan pindah besar-besaran.

"Saudara, hendak pergi ke manakah rombonganmu ini?" bertanya Wiro sewaktu seorang anggota rombongan melangkah ke jurusannya.

Orang itu memandang sebentar kepadanya dengan pandangan curiga. Demikian juga anggota rombongan yang lain.

"Kami terpaksa meninggalkan kampung, pindah ke tempat lain yang jauh dari daerah ini...."

"Kenapa pindah?"

Seorang laki-laki tua yang mengemudikan gerobak, menghentikan gerobak itu dan menjawab pertanyaan Wiro Sableng.

"Kampung kami dilanda malapetaka!"

"Malapetaka apakah?"

"Kepala kampung dan lima orang pembantunya serta istrinya digantung. Beberapa orang gadis diculik! Beberapa penduduk dibunuh...."

"Siapa yang melakukannya?" tanya Wiro Sableng.

"Siapa lagi kalau bukan kaki tang
... baca selengkapnya di Wiro Sableng #8 : Dewi Siluman Bukit Tunggul Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Senin, 23 Oktober 2017

Dia Adalah Sorbonne

Dia Adalah Sorbonne Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

“Hati-hati,” suara lembut itu membuatku mendongak. Pemuda itu tersenyum dan mengulurkan tangan kanannya. Senyum manis dari bibirnya terukir sempurna. Aku hela nafasku dan membalas senyumnya walau terkesan janggal.

“Terima kasih tapi maaf,” balasku mencoba bangkit dan mengabaikan uluran tangannya. Bukannya bermaksud menyombongkan diri, hanya begitulah cara yang paling tepat menjaga hatiku. Aku tak mau menyentuh dan disentuh oleh orang lain yang bukan muhrimku. Bagiku, sentuhan itu hanya boleh dilakukan oleh sepasang kekasih dalam hubungan yang dihalalkan Tuhan.

“Mau melihat senja?” Tawarnya mensejajarkan tubuhnya dengan posisiku. Dia mengangguk untuk meyakinkanku. Well, tak ada alasan untuk menolaknya. Lagipula, sepertinya itu ide bagus. Menikmati senja di bukit Sorbonne.

“Nathan,” ujarnya menatapku, sesaat mata kami bersiborok pada satu garis lurus, “Kim Nathan.”

“Jung Nara. Senang mengenalmu.”

Ia mengangguk lalu merapatkan jaketnya. Tatapan kami mengarah pada lembah yang terhampar begitu indah. Lembah itu berupa sabana, sebuah padang rumput yang hijau. Di posisi jam dua, matahari mulai menenggelamkan diri. Cahaya kemerahannya bersemburat dengan warna kekuningan. Lazuardi begitu indah da
... baca selengkapnya di Dia Adalah Sorbonne Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Hidupmu Sudah Diatur Tuhan

Hidupmu Sudah Diatur Tuhan Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Di salah satu gereja di Eropa Utara, ada sebuah patung Yesus Kristus yang disalib, ukurannya tidak jauh berbeda dengan manusia pada umumnya. Karena segala permohonan pasti bisa dikabulkan-Nya, maka orang berbondong-bondong datang secara khusus kesana untuk berdoa, berlutut dan menyembah,hampir dapat dikatakan halaman gereja penuh sesak seperti pasar.

Di dalam gereja itu ada seorang penjaga pintu, melihat Yesus yang setiap hari berada di atas kayu salib, harus menghadapi begitu banyak permintaan orang, ia pun merasa iba dan di dalam hati ia berharap bisa ikut memikul beban penderitaan Yesus Kristus. Pada suatu hari, sang penjaga pintu pun berdoa menyatakan harapannya itu kepada Yesus.

Di luar dugaan, ia mendengar sebuah suara yang mengatakan, "Baiklah! Aku akan turun menggantikan kamu sebagai penjaga pintu, dan kamu yang naik di atas salib itu, namun apapun yang kau dengar, janganlah mengucapkan sepatah kata pun." Si penjaga pintu merasa permintaan itu sangat mudah.

Lalu, Yesus turun, dan penjaga itu naik ke atas, menjulurkan sepasang lengannya seperti Yesus yang dipaku diatas kayu salib.

Karena itu orang-orang yang datang bersujud, tidak menaruh curiga sedikit pun. Si penjaga pintu itu berperan sesuai perjanjian sebelumnya, yaitu diam saja tidak boleh berbicara sambil mendengarkan isi hati orang-orang yang datang.

Orang yang datang tiada habisnya, permintaan mereka pun ada yang rasio
... baca selengkapnya di Hidupmu Sudah Diatur Tuhan Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Kamis, 19 Oktober 2017

Pohon Tua

Pohon Tua Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Suatu ketika, di sebuah padang, tersebutlah sebatang pohon rindang. Dahannya rimbun dengan dedaunan. Batangnya tinggi menjulang. Akarnya, tampak menonjol keluar, menembus tanah hingga dalam. Pohon itu, tampak gagah di banding dengan pohon-pohon lain di sekitarnya. Pohon itupun, menjadi tempat hidup bagi beberapa burung disana. Mereka membuat sarang, dan bergantung hidup pada batang-batangnya.

Burung-burung itu membuat lubang, dan mengerami telur-telur mereka dalam kebesaran pohon itu. Pohon itupun merasa senang, mendapatkan teman, saat mengisi hari-harinya yang panjang. Orang-orang pun bersyukur atas keberadaan pohon tersebut. Mereka kerap singgah, dan berteduh pada kerindangan pohon itu. Orang-orang itu sering duduk, dan membuka bekal makan, di bawah naungan dahan-dahan. "Pohon yang sangat berguna," begitu ujar mereka setiap selesai berteduh.

Lagi-lagi, sang pohon pun bangga mendengar perkataan tadi. Namun, waktu terus berjalan. Sang pohon pun mulai sakit-sakitan. Daun-daunnya rontok, ranting-rantingnya pun mulai berjatuhan. Tubuhnya, kini mulai kurus dan pucat. Tak ada lagi kegagahan yang dulu di milikinya. Burung-burung pun mulai enggan bersarang disana. Orang yang lewat, tak lagi mau mampir dan singgah untuk berteduh.

Sang pohon pun bersedih. "Ya Tuhan, menga
... baca selengkapnya di Pohon Tua Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1